Jumat, 21 Oktober 2011

TAAT ATURAN BERLALULINTAS, INSYA ALLAH TERHINDAR DARI KEMATIAN LAKALANTAS

Detik-detik pengibaran sang dwiwarna

Ketika sang dwiwarna bergerak menuju puncak kemegahannya


 Enerjik dan bersemangat saat menjadi pembina upacara




Suasana silaturahim dan dialog di ruang guru

Dalam rangka menjalin kerja sama dan sinergitas antar instansi di Kabupaten Maros, dan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat Maros, khususnya seluruh peserta didik SMA Negeri 8 Mandai tentang tertib berlalu lintas maka pada hari Senin, tanggal 17 Oktober 2011 telah hadir ditengah-tengah SMA Negeri 8 Mandai Kastlantas Polres Maros, Bapak AKP. Muhammad Imbar, S.Pd, SH, MH. Beliau tampil sebagai pembina upacara hari senin sekaligus bersilaturahim dengan dewan guru serta tata usaha di sekolah ini.
Kehadiran Pak Imbar telah menghentakan kita semua bahwa ternya selama ini kita sangat kekurangan informasi tentang perkembangan perlalulintasan yang terjadi di kota Maros. Informasi yang menyatakan bahwa Maros menempati rangking pertama kematian akibat lakalantas di provinsi sulsel dan sulbar telah mengagetkan kita semua. Terlebih lagi bahwa usia yang meningal tersebut masih termasuk usia produktif, yaitu usia anak SMP dan SMA.
Menurut beliau penyebab kecelakaan lalulintas (lakalantas) ada dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal misalnya pengendara yang emosional. Faktor emosionalitas ini dapat menyebabkan kesemrawutan dalam berlalulintas. Orang yang emosian biasanya mau cepat sampai ke tujuannya, padahal mungkin ia lebih cepat sampai ke rumah sakit atau kekuburan. Bisa juga faktor mabuk atau ngantuk. Keduanya sangat jelas akibatnya. Sedangkan faktor eksternal bisa diakibatkan oleh cuaca, misalnya udara berkabut atau berasap tebal dan bisa juga diakibatkan oleh faktor keadaan alam, misalnya jalanan yang berbelok-belok atau pendakian dan penurunan yang curam. Akhir-akhir ini pengemudi yang menerima sms atau panggilan telefon seluler sementara dia sedang mengemudikan kendaraannya juga dapat mengakibatkan kecelakaan yang fatal.
Sebagai guru kami merasa sangat bertanggung jawab atas rangking yang disandang oleh Maros. Oleh karena itu dengan memanfaatkan perannya yang sangat strategis sudah bang tentu guru akan berusaha mengubah situasi ini menjadi ideal. Dengan pendidikan berbasis karakter bangsa kita akan berusaha membangun karakter disiplin, bertanggung jawab, sabar  dan seterusnya untuk berusaha meminimalisir kematian akibat lakalantas yang sangat merisaukan ini.
Terima kasih pak Kasatlantas. Terima kasih Polres Maros. Semoga kerja sama kita kedepan dapat lebih ditingkatkan lagi.

3 komentar:

  1. Hehe.. Seruh juga pas waktu PAK. Kapolsek ceritakan sejarahnya ^_^ . . . . . Afwan..Afwan..!!

    BalasHapus
  2. Heheh... ambillah yang baik-baik. dan bila itu tidak berkenan menurutmu, jangan disimpan dalam hati.

    BalasHapus
  3. betul agung .............tapi ambillah satu hikmanya

    BalasHapus

PERAYAAN HARI GURU NASIONAL

  (25/11/2017) Ikut serta dalam Perayaan Hari Guru Nasional, Anggota Pengurus OSIS SMAN 8 Maros membuat rangkaian acara...